Renungan untuk Merenung
Semua manusia itu spesial, memiliki
kelebihan dan keunikannya masing-masing. Ada yang suka menyendiri disudut kamar
dan ada yang mencari keramaian orang untuk merasakan kegembiraan. Begitulah
hidup, berwarna-warni dan berpola-pola. Untuk menginjakkan kaki di usia 24
tahun, banyak pengalaman, kisah hidup, dan hikmah yang gue dapat. Hidup itu
untuk terus belajar, belajar apapun itu yang penting minimal 1 tahun sekali
kita naik kelas. Hehee ya walaupun terkadang masih ada yang belum lulus di
beberapa mata pelajaran di universitas kehidupan. Kalau dipikir-pikir ya,
setiap kejadian di hidup ini selalu memiliki keterkaitan dan kekuatan sendiri
untuk jiwa kita. Bertemu orang baru, menjaga tali persahabatan, dan
menyambungkan tali yang terputus. Begitu idealnya hidup, indah sekali….
Hidup itu untuk menciptakan
kebahagiaan, kebahagiaan orang lain dan diri sendiri. Kita senang membuat orang
lain bahagia dan kita juga senang mencipatakan kebahagiaan untuk diri sendiri.
Kebahagiaan didunia adalah untuk orang lain dan kebahagiaan diakhirat adalah untuk diri sendiri. Menurutku begitu.
Jadi, mengapa kedua aspek itu harus
seimbang, karena keduanya memiliki energi yang sangat kuat untuk jiwa kita. Ketika
kita memberikan suatu kebaikan kepada orang lain, contohnya member makan kepada
orang yang kelaparan, pasti kita merasakan kepuasan yang membuat kita bahagia.
Dan ketika kita melakukan ritual ibadah kepada ALLAH ketika pagi hari memulai
hari menghirup senyawa yang membangkitkan jiwa. Energi itu pun bersinergi
meningkatkan mood kita.
Entah, ini tulisan apa, aku hanya mau
menuangkan apa yang sebenarnya aku rasakan. Hidup hanya perlu dijalani,
dinikmati, dan dihayati. Karena waktu berlalu begitu cepat. Semua yang datang
akan pergi dan semua yang pergi akan tergantikan. Nikmatilah segala sesuatu
yang sudah menjadi ketetapan ALLAH yang diberikan kepada kalian.
Berjuanglah dengan penuh keyakinan didalam hatimu. Karena sebenarnya ketidak mungkinan itu tidak pernah terjadi jika kalian percaya kalian selalu memiliki kekuatan dari Dzat yang Maha Segalanya. Dunia seperti mudah jika kalian mau memahami siapa pencipata mu dan kau pelajari buku petunjuknya. Karena semua yang ada didunia ini sudah ada petunjuknya, semua tergantung dari manusianya sendiri, apakah mau belajar dan membaca buku petunjuk itu atau tidak ?
Berjuanglah dengan penuh keyakinan didalam hatimu. Karena sebenarnya ketidak mungkinan itu tidak pernah terjadi jika kalian percaya kalian selalu memiliki kekuatan dari Dzat yang Maha Segalanya. Dunia seperti mudah jika kalian mau memahami siapa pencipata mu dan kau pelajari buku petunjuknya. Karena semua yang ada didunia ini sudah ada petunjuknya, semua tergantung dari manusianya sendiri, apakah mau belajar dan membaca buku petunjuk itu atau tidak ?
Kita tanyakan semuanya kepada diri
sendiri…
With love
rindu
Comments
Post a Comment